Langit Biru Belitung (part 1)

Hellloowwww semuaaaaaa~
Tanggal 2 September, hari pertama
Akhirnya hari H tiba. Berangkat ke Belitung. (bukan Bangka Belitung lho ya! Bangka Belitung itu propinsi nya) awalnya gua kira belitung itu ya Bangka Belitung, tp ternyata secara geografis mereka BEDA PULAU! ya beda pulau. ada pulau Bangka, ada pulau Belitung, Jadi jgn sampe salah ya. Belitung itu indah bangetzzz coy... pantainya banyak batu2 gede, hasil alamnya sangat sangat sangaaaaat berlimpah!! mau tau gmn melimpahnya? baca terus deh postingan ini.

***
Berangkat dari rumah jam 3, bangun jam 2. Dan nyampe dibandara jam 5 lewat karena kami harus mencari parkir inap. Dan kami hampirrr aja telat naik pesawat. Walaupun di tiket jam 5.55 naik pesawat, tp jam setengah 6 kurang udah harus boarding (naik pesawat) biar menghindari delay. Jd telat 5 menit dari jadwal di tiket bisa ditinggal. 
Perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Hanandjoeddin (bisa kan bacanya) sekitar 1 jam kurang. Jam 6 berangkat, jam 7 nyampe. 
Ini penampakan di sekitar landasan pacu Bandara Hanandjoeddin

Ini diambil sekitar jam 7 dan keadaan langit mendung. Kalau gua melihat bukit membaris dgn kabut2, gua teringat dgn dataran tinggi Dieng Wonosobo yg gua kunjungi saat gua Study Tour kls 11 SMA
***
Kunjungan pertama langsung kuliner! kami menuju warung kopi O. Jd kopi O ini sebenerya bukan kopi khas Belitong. Warung kopi ini berlokasi dipinggir pantai. Gua mesen es kopi O. Yg spesial dari kopi O ini karena kopi ini di campur dari beberapa kopi di sumatera. ada kopi aceh, kopi sidikalang, kopi lampung, sehingga terciptalah kopi O. Rasanya itu bnr2 mantappp!!

Kunjungan kedua masih kuliner!
Kami menuju tempat makan namanya Mie Atep. Mie Atep menyediakan Mie Belitung. Ini penampakannya.

Di piring terdapat mie yg tentu beda sama mi instan! Bentuk mi nya lebih tebel. Trs ada irisan kentang, tahu, timun, udang, emping. Kuahnya kental tp kaya akan rasa. Pokok'e maknyusss! (Gaya pak bondan winarno)
***
Setelah puas makan mie Belitung, kami menuju ke Danau Kaolin. Danau ini danau yg tercipta dari tambang Kaolin. Kaolin sendiri zat untuk porselen. 

Ternyata oh ternyata, di Belitong itu sumber alamnya sangat sangat sangaaaaat kaya! Di Belitong terdapat banyak tambang. Bauksit, Kaolin, Timah. Kaolin itu udah ada dari jaman Belanda, begitu pun timah. Dari sektor laut pun sangat melimpah. Sektor pertanian pun melimpah, hasil pertanian berupa kelapa sawit, dan beberapa perkebunan lainnya. Namun setelah kemeredakaan Indonesia, rakyat Belitong masih blm bisa menikmati hasil alam sendiri, karena disana masih ada orang asing yg menguasai terutama timah.
***
Kunjungan selanjutnya menuju SD Muhammadiyah Gantong. Ini adalah REPLIKA dari SD Laskar Pelangi. Jd bukan asli seperti yg difilmnya. 

Setelah dari replika Muhammadiyah Gantong, kami menuju ke Kampoeng Ahok. Ternyata oh ternyata lagi orang yg paling berpengaruh di DKI berasal dari Pulau Belitung. Dan ini kampung yg menjadi tempat tinggal Ahok.

Ahok jg menjadi orang yg paling berpengaruh di Belitong. Karena pembangunan yg dicanangkan Ahok. jd di Belitung jalanannya rapih, dan Ahok dibantu dgn warga Belitung untuk sama2 memberhentikan eksploitasi tambang dari orang luar. Karena kalau di keruk habis, Belitung tidak menyisakan apa2 untuk anak cucu warga Belitung

***
Setelah dari Kampong Ahok, kami menuju dinas pariwisata Belitong Timur, di sini udah kaya museum Belitong, ada macem2 barang disana. Ada tarsius, hewan kaya monyet, tp kecil bgt dan matanya gede, ada buaya jg. Disini jg ada Miss Pariwisata 2015. Doi cantik banget, tp syg gua ga foto bareng ama doi (ciee doi) wkakakaka....

Oh ya, letak dinas Pariwisata di Manggar, Belitung Timur. Manggar merupakan Kota Kabupaten Belitong Timur. Di Manggar, kami makan siang di restoran Fega. Yg spesial dari Manggar adalah kota yg disebut 1001 warung kopi, karena banyaaaak bgt kopi. Menurut Tour Guide, saat Andrea Hirata butuh inspirasi untuk menulis dia butuh KOPI (Kurasa Otak Perlu Inspirasi) Dan disinilah kopi asli Belitung berasal. (Gambar cuma illustrasi yg dijepret sendiri) tp sygnya gua ga nyobain kopi nya.

Setelah mengunjungi dinas pariwisata, dan makan siang, kami menuju ke Bukit Berahu, terletak di utara Belitong. Perjalanan dari Manggar menuju Bukit Berahu ditempuh selama 2 jam. Berangkat jam 3 nyampe jam 5 untuk coffee break dan melihat sunset. tp yahhhh.... disana banyak awan, jdnya sunsetnya ga keliatan dehhh....

Setelah dari Bukit Berahu untuk coffee break dan melihat sunset yg tertutup awan, kami langsung menuju Tanjung Pandan untuk makan Malam di Dinasty Restaurant. Restoran chinese ini bnr2 mantep coy kepiting nya. Maknyusss badai cetar membahana jegerrr!!! Wkakakaka..... Pokoknya gua jadiin masakan terrrr-enaakk selama hidup gua. Tp ga gua foto soalnya dalam 1 meja lingkaran terdapat 8 org yg mengelilingi, jdnya malu ah mau foto nya wkakakaka....

***
Setelah makan malam dgn kepiting yg waaw. acara terakhir yaitu pelepasan Lampion di pantai Tanjung Pendam. Subhanallah indah sekaliii

Setelah melepaskan lampion ke laut. Kami semua check in hotel. Dan gua udah pgn bgt mandi, bok*r, pokoknya badan itu pgn kena air. Abis mandi sholat, langsung bobok.

Hari pertama mulai dari :
Bandara Soekarno-Hatta - Minum kopi O - Makan Mie Belitung - Danau Kaolin - Replika SD Laskar Pelangi - Kampoeng Ahok - Dinas Pariwisata Belitung - Restoran Fega - Bukit Berahu - Restoran Dinasty - Check In hotel. Capeknya bener2 capek.